Bentrok Pendekar di Kediri
Polisi Periksa 15 Saksi, Belum Ada Tersangka
Kediri (beritajatim.com) - Insiden bentrok gerombolan pendekar salah satu perguruan silat dengan warga Jabang, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang terjadi, pada Jumat dini hari lalu menjadi prioritas penanganan Polres Kediri Kota. Pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi, namun belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk mengumpulkan saksi, pihak kepolisian memanggil 10-15 orang saksi. Sementara penyidik yang dilibatkan dalam penyelidikan ini dari Polsek Mojo, Polsek Semen, dan Polres Kediri Kota. Mereka adalah saksi-saksi yang ditempat kejadian," ujar Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Siswandi, Selasa (29/4/2014).
Masih kata Mantan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, satu orang pemuda berinisial AR sempat diamankan seusai bentrok terjadi. Tetapi, pemuda yang beralamat di Kecamatan Mojo tersebut akhirnya dilepaskan kembali, karena penyidik belum memiliki cukup bukti untuk menjebloskannya ke dalam penjara.
"Dari pihak kepolisian mendalaminya. Nantinya dilihat dulu, apakah penangkapan satu orang itu termasuk gerombolan disitu. Yang dapat menjelaskan adalah saksi-saksi, dan kini masih kita mintai keterangan," imbuh Siswandi.
Dijelaskan olehnya, motiv bentrok antara pendekar perguruan silat dengan warga sendiri smpai sekerang belum berhasil dikuak. Siswandi hanya dapat menjelaskan kronologi dari pertikaian tersebut.
Semula ada kendaraan bus bermuatan rombongan wisata religi ke Makam Gus Miek di Mojo. Bus berjalan dari arah utara menuju ke selatan. Kemudian dari arah berlawanan kawanan pendekar perguruan silat yang semula melakukan pertemuan di Desa Surat, Kecamatan Mojo berpapasan langsung mengamuk.
Mereka merusak bus dan toko-toko serta kios milik warga. Aksi para pendekar itu mematik reaksi dari warga. Masyarakat yang geram kemudian melakukan balasan dengan memukul mundur para pendekar. Dalam insiden tersebut lima unit sepeda motor hancur dan satu orang pemuda berhasil diamankan.
Sementara itu, pertikaian antar pendekar dan warga masih berlanjut. Setelah ada kabar akan ada aksi balas dendam pendekar, ribuan warga bersiaga, Senin (28/4/2014) malam. Warga menyiapkan sejumlah pentungan, bebatuan dan kayu-kayu serta bambu untuk menghajar pendekar. [nng/kun]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.

