Kamis, 18 Juli 2013 12:11:14 WIB Sumenep (beritajatim.com) - Paguyuban wartawan harian Sumenep yang tergabung dalam Jurnalis Merah Putih (JMP) memilih cara unik untuk membangunkan masyarakat Sumenep yang akan bersantap sahur. Para kuli tinta ini melakukan patrol sahur bersama kelompok pelestari budaya tradisional dengan menampilkan 'can macanan', ondhel-ondhel, dan sejenis 'ogoh-ogoh'.
Reporter : Temmy P.
Patrol sahur diawali dengan membangunkan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim di rumah dinasnya, kemudian berkeliling kota dan berakhir di depan Masjid Agung Sumenep. Atraksi tersebut langsung menarik minat warga. Mereka berkurumun, ingin menyaksikan penampilan 'can macanan' dan ondhel-ondhel, diiringi musik tradisional Madura.
Juru bicara paguyuban Jurnalis Merah Putih (JMP) Sumenep, Moh Hartono, Kamis (18/07/13) menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan patrol sahur bersama kelompok pelestari budaya lokal, selain untuk menarik minat warga muslim yang akan bersantap sahur, juga sebagai bentuk kepedulian wartawan terhadap tradisi atau budaya yang hampir punah.
"Kami mengawali patrol sahur dengan membangunkan bupati dulu. Selain agar bupati bangun untuk sahur, juga agar bupati tahu bahwa di Sumenep ini masih ada budaya 'can macanan' yang harus dilestarikan," katanya.
Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. menyambut positif dan mengapresiasi upaya pelestarian budaya yang dilakukan awak media tersebut. Sebab momentum yang digunakan sangat tepat. Di saat masyarakat merasa berat untuk bangun makan sahur, namun dengan disajikannya pertunjukan yang menarik, masyarakat sangat antusias untuk bangun sahur.
"Awalnya saya kaget, kok ada bunyi-bunyian di depan rumah dinas. Setelah bangun, ternyata kawan-kawan wartawan datang bersama 'can macanan', diiringi musik tradisional. Ini bagus. Perlu terus dilakukan untuk melestarikan budaya tradisional. Saya juga sangat berterima kasih kepada kawan media yang sudah membangunkan saya," kata Bupati sambil tersenyum.
Bupati menceritakan, di masa Rasulullah, membangunkan umat Islam untuk melakukan sahur, dilakukan dengan adzan dua kali. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata membangunkan warga untuk bersahur tidak cukup dengan adzan. Sehingga ada yang menggunakan pengeras suara di setiap masjid, dan ada yang berkeliling kampung dengan menggunakan musik tradisional. "Ini kan juga merupakan bentuk kepedulian antar sesama umat Islam. Dan ini perlu terus dilestarikan," ujarnya. [tem/kun]
another image from JMP Bawa Ondhelondhel dan 'Can Macanan' Bangunkan Sahur
Dinesh of course didn’t jump in feet first like everyone else, he ...
Dinesh of course didn’t jump in feet first like everyone else, he ...
10 MOTOR TERKEREN - Page 2
Naseer Ahmad Bawa (Naseer_Ahmad_ba) on Twitter
masam manis: Bengkel Masakan Barat dan Pasta
another text from JMP Bawa Ondhelondhel dan 'Can Macanan' Bangunkan SahurBAWA Health and Leisure Bristol | Sports, Entertainment, Events ...
BAWA is a healthcare, sports and leisure club in Filton. We offer top entertainment in Bristol including live music, rock n roll nights, tribute bands, dance classes ...
BAWA Health and Leisure Bristol | Rock n Roll
The Home of Rock 'n' Roll in Bristol. Every week we have the biggest names on the Rock and Roll circuit. Typically the band performs two 45 minutes sets with R'n'R ...
Bali Animal Welfare Association | Facebook
Bali Animal Welfare Association. 7,401 likes · 421 talking about this. You can donate directly into the BAWA bank account, or via Paypal. Visit this page for more ...
Western Australia Bird Sightings
Recent bird sightings from Western Australia. ... Western Australia Recent Bird Sightings (WABN 147) Email John Graff (wasightings@birdlife.org.au) with details of ...
Bristol
welcome to the tamla motown soul * club classics page which also incorporates the luv to mingle details.....many of you prefer to purchase your admission tickets in ...
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
0 Comments
