Rabu, 10 Juli 2013

Saat Reputasi Suporter Menandingi Klub: Berni (4-Habis)


Foto: ASI Van Berni

 

Kamis, 11 Juli 2013 05:31:42 WIB
Reporter : Oryza A. Wirawan

Jember (beritajatim.com) - Reputasi kelompok suporter sepakbola biasanya mengekor reputasi klub yang mereka dukung. Wajar saja, karena suporter terbentuk belakangan setelah klub berdiri. Pertumbuhan sebuah kelompok suporter sedikit-banyak berbanding lurus dengan prestasi klub yang didukung. Semakin menjulang prestasi klub, reputasi dan jumlah suporter akan semakin bertambah.

Namun dunia sepakbola selalu menghadirkan anomali. Reputasi kelompok suporter tak selamanya dibangun bersama dengan reputasi klub, bahkan bisa melampauinya. Dalam konteks ini, suporter menjadi bagian yang terpisah dari klub sepakbola yang didukung. Kelompok suporter adalah identitas tersendiri.

Di Indonesia, saya melihat anomali ini pada kelompok suporter Solo Pasoepati, kelompok suporter Jember Berni, kelompok suporter Surabaya Bonek, dan kelompok suporter Malang Aremania. Empat kelompok ini membangun reputasi dengan cara, keunikan, dan karakter masing-masing.

Kelompok suporter termuda yang berpotensi membangun reputasi melebihi klub yang didukung adalah Jember Brani (Berni). Kelompok ini resmi berdiri 2011, yang merupakan reinkarnasi dari nama Gabungan Suporter Jember (Gangster) yang mendukung klub Persid Jember.

Nama Berni dipilih, setelah terjadi pertikaian internal di tubuh suporter Jember. Pertikaian yang dipicu perbedaan warna jersey Persid ini (biru dan kuning) sempat memakan korban: seorang suporter harus masuk rumah sakit karena dibacok sesama suporter dari kelompok yang berbeda.

Kebetulan nama Berni mirip dengan nama George Birnie, seorang Belanda keturunan Skotlandia yang menjadi 'Bapak Jember modern'. Orang Jember menyebut Birnie dengan sebutan 'Tuan Berni', yang dikenal dermawan dan suka membagikan roti kepada rakyat. Birnie pula yang membangun sejumlah perkebunan di Jember. 

Prestasi Persid boleh dibilang jauh dari kata mentereng. Berdiri 20 Mei 1952, Persid baru merasakan gelar juara nasional Divisi II pada 2002 atau setengah abad setelah berdiri. Sebelum itu, klub ini hanya berkutat di divisi bawah. Saat ini prestasi Persid juga jeblok, dengan berada di posisi juru kunci Grup III Divisi Utama PT Liga Indonesia 2013.

Namun Berni tak terpengaruh dengan prestasi Persid. Kelompok suporter ini membangun reputasinya dengan cara yang unik: mendirikan klub sepakbola amatir dan sekolah sepakbola sendiri. Setahu saya, Berni adalah satu-satunya kelompok suporter di Indonesia yang memilikinya. Mayoritas kelompok suporter memilih berkonsentrasi menjadi pemain ke-12 di saat pertandingan.

Klub Berni Union kini berlaga di kompetisi resmi internal PSSI Kabupaten Jember. Sementara SSB didirikan melalui kerjasama dengan Brigade Infantri 9 Jember, dan dinamai Dharaka Berni. Tujuan Berni mendirikan klub dan SSB sederhana saja: ingin membina dan menyumbangkan pemain muda untuk Persid. "Kami siap menggratiskan pemain kami untuk Persid," kata Ketua Umum Berni Agus Rizki.

Saat ini, beberapa pemain muda Berni Union sudah memperkuat Persid dan klub Divisi II Jember United. Sebagai sebuah eksperimen, apa yang dilakukan Berni bisa menjadi percontohan bagaimana suporter ikut memberikan sumbangsih nyata bagi klub sepakbola lokal.

Potensi suporter sepakbola jelas sangat besar. Namun, PSSI dan pemerintah masih memandang suporter dalam dua aspek: keuntungan pasar dan sumber keributan. Sayang sekali. [wir]


another image from Saat Reputasi Suporter Menandingi Klub Berni (4Habis)


Saya suka bahwa Soo-yeon menggunakan reputasi menakutkan nya untuk ...


Saya suka bahwa Soo-yeon menggunakan reputasi menakutkan nya untuk ...

Pio memutuskan meneruskan pekerjaannya, hingga ia mendapat reputasi ...


Pio memutuskan meneruskan pekerjaannya, hingga ia mendapat reputasi ...

sand tiger shark bahenol, 10 Binatang yang Terancam Punah web usir ...


sand tiger shark bahenol, 10 Binatang yang Terancam Punah web usir ...

10 Petualang Modern Terbaik Di Dunia - Gugel Room


10 Petualang Modern Terbaik Di Dunia - Gugel Room

Kenapa Kita Harus Terjatuh?"


Kenapa Kita Harus Terjatuh?


another text from Saat Reputasi Suporter Menandingi Klub Berni (4Habis)Risiko Reputasi Bank
Risiko reputasi (Strategic Risk) adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Stateholder ...
Sejarah menyaksikan banyak kebohongan dan waktu membuktikan siapa ...
Sejarah menyaksikan banyak kebohongan dan waktu membuktikan siapa yang bersalah; menodai reputasi mereka saat kebenaran terungkap. Lihat galeri kami tentang kebohongan or
Kamera-Digital.com :: harga eos - Canon :: Indonesia Digital Camera
Komunitas Kamera Digital Indonesia (Indonesia Digital Camera Community)
RENUNGAN HARIAN SPIRIT on-line
Menunggu saat dan waktuNya Penulis: Ev. Abraham Robby R. Saat saya melihat banyak anak-anak Tuhan yang ditidurkan oleh banyak hal-hal yang Setan tawarkan saat anak ...
Reputasi Quick Count di Pilkada Bali Rontok | metrobali.com
Reputasi Quick Count di Pilkada Bali Rontok. Denpasar (Metrobali.com)-Reputasi Quick Count Pilkada Bali rontok. Hitung cepat ini ternyata tidak memberikan gambaran ...
Saat Reputasi Suporter Menandingi Klub: Berni (4-Habis)
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.