Minggu, 04 Agustus 2013

Tol Mojokerto-Jombang Pengurai Kemacetan

Senin, 05 Agustus 2013 11:32:33 WIB
Reporter : Kuntoro Rido Astomo

Surabaya (beritajatim.com) - Keberadaan jalan tol Mojokerto-Jombang yang merupakan salah satu ruas di jalur Surabaya-Mantingan yang membentang di jalur tengah Jawa Timur, diyakini menjadi solusi pengurai kemacetan lalu lintas dan mempersingkat jarak tempuh pada saat musim mudik lebaran.

Jalur  Surabaya-Mantingan sendiri, merupakan jalur terpadat dengan jarak tempuh yang bisa meningkat dua kali lipat di saat Lebaran dari hari-hari biasa yang mencapai 4-5 jam.

Demikian disampaikan Suban Wahyudiono, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, kepada wartawan. "Seperti di ruas Nganjuk-Saradan (Madiun), hingga saat ini belum ada jalur alternatifnya. Hanya satu ruas jalan, yang sangat berpotensi memicu kemacetan. Apalagi dengan banyaknya palang pintu kereta api," kata Suban dalam rilis yang diterima beritajatim.com, Senin (5/8/2013).

Dijelaskan, sepanjang jalur Surabaya-Madiun yang mencapai 160 kilometer ini, terdapat 10 titik persimpangan Kereta Api dan hanya ada dua fly over, yakni di Trosobo, Sidoarjo dan Peterongan, Jombang, yang baru dibuka untuk uji coba.
Pernyataan ini sebelumnya juga disampaikan Suban dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Fungsi Strategis Jalan Tol Trans Jawa, yang digelar PWI Cabang Jawa Timur di Surabaya, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo, Kasubdit Lahan Direktorat Bina Teknik Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Ahmad Herry Marzuki, serta Presiden Direktur Marga Harjaya Infrastruktur selaku pengelola tol Mojokerto Jombang, Wiwiek Diana Santoso.

Suban tidak bisa memastikan berapa jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, yang akan melintasi jalur tersebut di lebaran tahun ini. Sebab, pemerintah daerah maupun perusahaan swasta yang ada di Surabaya, tahun ini banyak menyediakan angkutan mudik gratis. "Tahun ini, jumlah bus angkutan mudik lebaran yang disiapkan pemerintah, jumlahnya mencapai 400 unit bus," tandasnya.

Tahun lalu, jumlah kendaraan roda dua yang menggunakan jalur ini mencapai 1.158.346 unit dan 546.349 unit kendaraan roda empat.  Dengan jumlah sebanyak itu, keberadaan jalan tol di jalur tengah, posisinya sangat strategis untuk mengurai kepadatan. "Jadi seperti ruas tol Mojokerto-Jombang ini, posisinya sangat strategis dalam mengurai kemacetan di jalur tengah," tandasnya.

Ruas tol Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer yang kini sedang dikerjakan PT Hutama Karya dan hak konsesinya dipegang Marga Harjaya Infrastruktur, menjadi bagian dari ruas tol trans jawa yang akan dibangun pemerintah. Dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Jatim periode 2009-2029, sedikitnya akan dibangun 15 ruas tol, meliputi ruas Solo (Jateng) hingga Mantingan (Jatim), Mantingan-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya, Aloha-Wonokromo-Tanjung Perak, Bandara Juanda-Tanjung Perak, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Banyuwangi, Gresik-Tuban, dan Demak (Jateng)-Tuban (Jatim).

Dari jumlah tersebut, baru ruas Tol Waru - Juanda sepanjang 13,6 km yang selesai dibangun dan dioperasikan, serta ruas tol Waru-Sepanjang seksi 1A sepanjang 2,3 kilometer. Ruas tol Waru-Sepanjang ini, menjadi bagian dari pembangunan ruas tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 kilometer. Saat ini, PT Wijaya Karya sebagai kontraktor, tengah fokus pada pengerjaan jalan seksi IB yang baru mulai dikerjakan, dan seksi IV antara Krian dan Mojokerto, yang secara fisik telah dibangun mulai Juli 2010.

Sementara untuk ruas Mojokerto-Jombang, sedang dikerjakan oleh Hutama Karya dengan pemegang hak konsesi adalah Marga Harjaya Infrastruktur. Jika jalan bebas hambatan di jalur tengah itu sudah terkoneksi dan beroperasi, kata Subawi, akan dilewati tak kurang dari 20.000 unit kendaraan setiap harinya. [kun]


another image from Tol MojokertoJombang Pengurai Kemacetan



another text from Tol MojokertoJombang Pengurai Kemacetan
Tol Mojokerto-Jombang Pengurai Kemacetan
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.