Minggu, 18 Agustus 2013 14:45:02 WIB Jakarta--Konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat dinilai sebagai pertarungan antara politikus dan pengusaha. Peluang pengusaha dianggap lebih mampu menjuarai konvensi tersebut.
Reporter : -
Pakar politik dan Hukum Tata Negara, Asep Warlan Yusuf mengatakan, peluang nonkader Demokrat dari kalangan pengusaha lebih terbuka jika dibandingkan dengan kader partai.
"Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Chairul Tanjung dan Rudi Kirana tidak sebanding dengan kader internal Demokrat. Mereka sarananya banyak, media, LSM. Saya kira perbandingannya 70 persen buat non kader dan 30 persen bagi internal," kata Asep kepada INILAH.COM di Jakarta.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan beberapa nama dari kader Demokrat yang disebut-sebut akan mengikuti konvensi tidak sebanding dengan beberapa pengusaha tenar di tanah air itu. Mereka adalah, Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie, Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman, dan Wakil Ketua Umum Demokrat Max Supacua.
"Mereka hanya mengandalkan pencitraan dan popularitas di DPR. Peluang nonkader sangat besar, saya kira seperti bola, Liverpool melawan PSSI. Kalau tinju itu kelas bulu melawan kelas Berat," kata Asep.
Dalam pertandingan antara klub sepakbola asal Inggris, Liverpool melawan tim Indonesia beberapa waktu lalu, tim Indonesia kalah 2-0. Konvensi Capres Partai Demokrat akan terjadi duel yang keras antara tiga kandidat kuat juga sebelumnya telah dikatakan oleh board of advisors CSIS, Jeffrie Geovanie. Mereka adalah penguasaha sukses di tanah air, bos Lion Air Rusdi Kirana, Gita Wirjawan yang saat ini menjadi Menteri Perdagangan dan Chaerul Tanjung.
Menurutnya, ketiga kandidat yang disebut-sebut akan meramaikan bursa Capres Demokrat itu memiliki kemampuan untuk bertarung di Pilpres 2014 nanti.
"Anggapan saya tersebut sangat wajar karena mereka bertiga memiliki kemampuan yang lengkap. Terbukti mampu membangun bisnisnya sukses, seperti Gita Wiryawan dengan Ancora Grupnya, Chaerul Tanjung dengan Trans Corp nya, dan Rusdi Kirana dengan Lion Air Grupnya," kata Jeffrie. [air]
another image from Konvensi Demokrat Ibarat Liverpool Lawan PSSI
belum penuhi kriteria demokrasi konvensi partai demokrat dinilai ...
Konvensi Demokrat Dijamin Unik - INILAH.com
... konvensi Partai Demokrat jelang Pilpres 2014. âTergantung Pak Edhie
Banyak yang Galau Bila Anas Ikut Konvensi Demokrat - Tribunnews.com
Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin - (Foto : istimewa)
another text from Konvensi Demokrat Ibarat Liverpool Lawan PSSI Anies Baswedan Siap Ramaikan Konvensi Partai Demokrat - Yahoo ...
Baca 'Anies Baswedan Siap Ramaikan Konvensi Partai Demokrat' di Yahoo! News Indonesia. TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menjaring calon ...
Jokowi Tidak Suka Namanya Masuk di Konvensi Demokrat - Yahoo! News ...
Baca 'Jokowi Tidak Suka Namanya Masuk di Konvensi Demokrat' di Yahoo! News Indonesia. TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku heran mengapa namanya ...
Yusril Berminat Ikut Konvensi Demokrat,Tapi - US
Persyaratannya dirasa Yusril terlalu berat Apa itu? - US ... Yusril Berminat Ikut Konvensi Demokrat,Tapi ... Persyaratannya dirasa Yusril terlalu berat.
Saat JK Samakan Konvensi Demokrat dengan 'Indonesian Idol' - Title1
"Manfaatnya untuk partai (Demokrat)." ... Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) adalah orang yang punya pengalaman tak enak dengan konvensi capres.
Konvensi Capres Belum Mampu Kerek Elektabilitas Demokrat ...
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Indonesia Research Center (IRC) Agus Sudibyo menilai, isu konvensi calon presiden belum mampu mengerek elektabilitas Partai ...
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.