Kamis, 27 Februari 2014 17:35:43
Reporter : M. Ismail
Sidoarjo (beritajatim.com)- Proyek Peningkatan jalan Ruas Candinegoro - Terungkulon sepanjang 1.516 diduga di marmeter ternyata dikorupsi. Proyek yang dikerjakan oleh CV Asmara Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp 464.123.000 dengan dana pembiayaan dari APBD Kabupaten Sidoarjo ternyata tidak sesuai dengan besaran teknisnya.
Hal itu terlihat dari kondisi fisik dilapangan, dimana dalam papan nama proyek tertera panjang jalan yang seharusnya 1.516 meter, hanya dikerjakan sepanjang 1.000 meter saja, berhenti sebelum papan nama proyek, tidak sampai melewati balaidesa Terungkulon.
Proyek yang dikerjakan bulan pertengahan Desember tahun lalu ternyata sudah 4 kali mengalami perbaikan tambal sulam, bahkan dalam seminggu setelah dikerjakan, proyek tersebut banyak mengalami kerusakan, dikarenakan waktu pengerjaannya dilakukan malam hari sesudah hujan turun, padahal jalan yang seharusnya ditambah ketinggiannya tersebut, harus dibersihkan dulu dari debu dengan kompresor tekanan tinggi dan kondisi jalan harus kering.
Ditambah lagi truk pengangkut hotmixnya tidak ditutupi terpal penahan panas, karena suhu hotmix sangat berpengaruh terhadap daya lengket. Hal ini menyebabkan aspal lapisan baru tidak lengket dan tidak menyatu dengan aspal lama, sehingga banyak aspal mengelupas dan berkerut dan dimanfaatkan warga untuk menguruk halaman depan rumahnya.
Menurut salah satu warga Terungkulon, Agus Purnomo seharusnya jalan tersebut diaspal dari ujung jembatan Candinegoro sampai pertigaan tugu Desa Terungkulon. "Kenyataannya diaspal hanya sampai papan nama proyek saja, tidak sampai pertigaan tugu desa Terung Kulon. Sedangkan 516 meter belum diaspal," katanya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sidoarjo,H Sigit Setyawan, menyatakan bahwa proyek tersebut masih dalam masa garansi, dan itu menjadi tanggung jawab kontraktor. "Mungkin Konsultan pengawasnya tidak bekerja secara maksimal untuk mengawasi jalannya pekerjaan tersebut", tandasnya.[isa/ted]
another image from Proyek Jalan Candinegoro Terungkulon Diduga Dikorupsi
another text from Proyek Jalan Candinegoro Terungkulon Diduga DikorupsiREPUBLIK TEKNIK SIPIL
Blog Teknik sipil tentang ilmu teknik sipil, skripsi teknik sipil, download gratis, ilmu, sni, RAB, gedung, jalan, jembatan, harga bahan bangunan
Plaza Rakyat - Wikipedia, the free encyclopedia
The People's Plaza (Malay: Plaza Rakyat) is a mixed-use skyscraper complex in Kuala Lumpur, Malaysia initiated during the 1990s. However, the project, which had ...
Referensi Proyek | PT. YODYA KARYA (Persero) | konsultasi ...
Nama Proyek Lokasi Pemberi Tugas Tahun Bidang Layanan; Nama Proyek Lokasi Pemberi Tugas Tahun Bidang Layanan; Supervisi Lot 1 Pekerjaan Sipil Proyek Pembangkit ...
Informasi Training | Info Seminar | Workshop | In house ...
Informasi dan Pendaftaran Training - Event Edukasi Indonesia: informasi seminar iklan sertifikasi ahli k3 iso teknologi HSE Personal Development Finance soft skill
Media Proyek
Dengan demikian, proyek rusunawa itu bisa segera dilaksanakan dan selanjutnya difungsikan sebagai tempat tinggal yang layak huni setelah pembangunannya selesai.
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
0 Comments
