Tambah Penghasilan, Guru TK Jadi Pelipat Surat Suara
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
Senin, 03 Maret 2014 21:59:25
Reporter : Samsul Arifin
Pamekasan (beritajatim.com) - Salah seorang pengajar Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Siti Rohimah, rela meluangkan sebagian waktunya melipat logistik Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar oleh KPU setempat.
Perempuan asal Jl Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan itu bekerja sebagai pelipat surat suara Pileg untuk menambah penghasilan serta membantu perekonomian keluarganya.
Sebagai pengajar di TK Swasta, Rohimah hanya mendapatkan honor sebesar Rp 250 ribu perbulan. Sehingga membuat dirinya ambil bagian sebagai pelipat surat suara Pileg yang berjumlah 2 juta lembar lebih, bersama pekerja lainnya.
Rohimah mengatakan, Senin (03/03/2014). Dirinya menjadi pelipat surat suara Pileg setelah mendapat ajakan dari temannya. Hal itu ia lakukan setelah selesai mengajar sekitar pukul 10.00 WIB. "Sudah dua hari saya mengerjakan ini (melipat surat suara) mas," kata Rohimah, saat diwawanca rai sejumlah wartawan di tempat pelipatan, eks STAIN Jl Brawijaya.
Pekerjaan baru yang dijalaninya itu tidak mengganggu aktivitasnya sebagai pengajar. Sebab dilakukannya seusai mengajar. "Setelah mengajar, saya langsung ganti baju, dan berangkat ke STAIN lama untuk melipat surat suara," ungkapnya.
Namun demikian, dirinya yang harus bekerja mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB selama dua hari. Dirinya senantiasa sabar sekalipun belum diketahui jumlah rupiah yang akan diterimanya. "Saya belum tahu dibayar berapa mas, mungkin nanti kalau sudah selesai," pungkasnya. [pin/but]