Peringatan May Day, Pemkot Mojokerto Keranjingan Batu Akik
Mojokerto (beritajatim.com) - Pemkot Mojokerto mengapresiasi peringatan May Day atau Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei dengan menggelar Festival Buruh 2015. Acara yang digelar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar (Disnakertrans) di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto ini diisi dengan pengobatan gratis dan pameran batu akik nusantara.
Ribuan buruh dari Kota Mojokerto dan sekitarnya memadati festival yang digelar tanpa menggunakan dana APBD ini hingga sore hari. Puluhan perusahaan di Kota Mojokerto turut serta mendukung dalam gelaran ini. Tidak hanya sebatas seremoni, masing-masing perusahaan juga membuka stand bazar dan sembako murah.
Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, acara tersebut diselenggarakan atas arahan dari Walikota Mojokerto agar dalam menyambut hari buruh dapat menyelenggarakan kegiatan yang berkinerja istimewa dan bermakna. "Artinya kegiatan festival buruh ini semoga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," ungkapnya, Kamis (30/04/2015).
Maksud dari pameran batu akik tersebut, lanjut Amin, yakni pihaknya ingin mewujudkan ekonomi kreatif yang berbasis potensi budaya lokal sehingga kesejahteraan masyarakat khususnya Kota Mojokerto akan meningkat. Sementara itu, Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pengusaha dan para pekerja yang telah bersatu membangun kebersamaan untuk meningkatkan kesejahtaraan dan kemajuan ekonomi di Kota Mojokerto.
"Dua kali kita mendapatkan pengakuan internasional dalam bidang buruh. Kemarin pada saat kita mengadakan job fair kita telah mendapatkan penghargaan dari ILO. Dan hari inipun kita juga mendapatkan penghargaan dari PBB. Ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto adalah kota yang peduli terhadap masalah difabel, baik di dunia pendidikan maupun di dunia per-buruh-an," katanya.
Ini menunjukkan, lanjut Walikota, Kota Mojokerto yang kecil ini jika mampu membangun kebersamaan, maka dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan Festival Buruh tersebut menunjukkan bahwa dunia usaha dan pekerja di Kota Mojokerto peduli terhadap kegiatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap suasana yang kondusif yang diciptakan oleh dunia usaha dan pekerja ini akan terus kita bangun, terus kita lanjutkan dan terus kita tingkatkan yang akhirnya dunia usaha di Kota Mojokerto mengalami kemajuan dan para buruhpun akan mengalami peningkatan kesejahteraannya. Jika berhasil, maka akan sesuai dengan visi Pemkot Mojokerto untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja PT Bokor Mas, Urip sutikno mengatakan, mendukung Festival Buruh yang digelar Pemkot Mojokerto. "Kita mendukung karena acara ini selain untuk meminimalisir demo buruh di jalanan, juga melibatkan buruh yakni untuk mengikuti pengobatan gratis. Meskipun besok buruh Mojokerto juga bergabung ke Surabaya. Kita juga sudah ada dialog terkait hak buruh," ujarnya.(tin/ted)
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.