Sumenep (beritajatim.com) - Panitia Khusus (Pansus) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sumenep merekomendasikan agar dilakukan audit khusus terhadap PT Wira Usaha Sumekar (WUS).
Ketua Pansus LKPJ Bupati Sumenep, Akhmad Zainur Rakhman menjelaskan, PT WUS tidak pernah memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD). Padahal ada penyertaan modal dari APBD kepada salah satu BUMD tersebut.
"Dari tahun ke tahun PT WUS ini tidak ada perbaikan. Bahkan tidak pernah menyajikan laporan keuangan. Karena itu, rekomendasi pansus, PT WUS harus diaudit khusus, baik auditor indipenden maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," katanya, Kamis (30/04/15).
Selain itu, lanjut AZ Rakhman, harus ada restrukturisasi di tubuh PT WUS. Sudah saatnya ada perubahan managemen, mengingat selama ini mereka tidak bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan.
"Waktu dipanggil Komisi II, jajaran managemen PT WUS tidak bisa membeberkan neraca keuangannya. Guyonannya teman-teman, disuruh menyajikan neraca kok malah neraka," papar Az. Rakhman.
Ia menilai harus ada tindakan serius terkait persoalan PT WUS. Karena sebagai salah satu BUMD, seharusnya PT WUS mampu memberikan sumbangan dalam PAD. "Rekomendasi yang sudah kami buat itu bisa dijadikan salh satu pijakan bupati dalam mengambil langkah-lankah untuk aplikasi program berikutnya," ungkapnya.
PT WUS merupakan salah satu BUMD Sumenep yang mengelola SPBU, bengkel, lapangan futsal, dan migas. [tem/kun]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
0 Comments
