Selasa, 16 Juli 2013

Martono Dicopot, Kerugian Bagi Golkar Jatim

 

Rabu, 17 Juli 2013 09:47:48 WIB
Reporter : Rahardi Soekarno J.

Surabaya (beritajatim.com) - Pengamat politik Unair menilai mundurnya Ketua DPD Partai Golkar (PG) Jatim Martono karena masalah yang bersifat krusial di lingkungan partainya. Tidak mungkin hanya karena masalah sepele menyangkut persoalan daftar calon sementara (DCS) DPRD Jatim.

"Sejauh saya sikap dan perilaku Martono itu bukan orang yang ambisius ketika merebut posisi ketua parpol. Dia maju ketika itu karena permintaan dari teman-temannya. Kalau dia mundur, pasti sifatnya krusial dan jelas merugikan dari sisi kesolidan Golkar menghadapi Pemilu 2014," tutur pengamat politik Unair Haryadi kepada beritajatim.com, Rabu (17/7/2013).

Meski Martono menyatakan tetap akan membesarkan Partai Golkar di Jatim setelah dinon-aktifkan DPP, lanjut Haryadi, Martono pasti akan pasif. "Selama dia memimpin Golkar di Jatim, elektabilitasnya naik. Bahkan, Golkar berpotensi menjadi parpol tiga besar di Jatim pada Pemilu 2014 nanti. Potensi itu ada di tangan Martono. Tapi setelah dia mundur, saya tidak yakin apa Golkar bisa bangkit lagi, karena waktunya sudah mepet," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, telah diterbitkan surat keputusan DPP PG Nomor: KEP-271/DPP/Golkar/VII/2013 tentang Penonaktifan Sdr Martono SH MHum dari Jabatan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim dan Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim Zainuddin Amali. Lucunya, surat itu hanya diteken Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga dan Sekjen Idrus Marham. Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie (Ical) tidak menekennya.

"Surat DPP itu diantar Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam ke rumah saya jam 03.30 pagi tadi menjelang Subuh. Meski saya dinonaktifkan DPP, saya tetap di Golkar, untuk besarkan partai tidak harus terlibat di struktur," tegas Martono di kantornya, Jalan Sarono Jiwo Surabaya, Selasa (16/7/2013) kemarin.

Meski mengaku tunduk atas perintah partai, Martono tetap tidak memahami mengapa DPP menggunakan cara-cara yang tidak etis atau otoritarian seperti ini. Cara ini dianggap tidak cocok dengan paradigma baru di Partai
Golkar.

Dalam surat DPP yang diterima beritajatim.com itu, Martono dinilai sebagai sosok pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan tidak loyal dalam melaksanakan dan mengamankan keputusan DPP PG, terkait penetapan daftar calon sementara anggota DPRD Jatim.

Martono juga dianggap tidak menjalankan arah dan kebijakan DPP PG yang dituangkan dalam bentuk surat dan peringatan, bahkan setelah ditegur justru sengaja melakukan perlawanan dan pembangkangan dengan mengirimkan pesan. Pesan itu isinya Martono meminta dirinya dinon-aktifkan dan menunjuk pelaksana tugas Ketua bilamana DPP menghendaki untuk melaksanakan keputusan tentang Daftar Calon Sementara DPRD Jatim. [tok/but]


another image from Martono Dicopot Kerugian Bagi Golkar Jatim



another text from Martono Dicopot Kerugian Bagi Golkar JatimMy Blog | Just another WordPress.com weblog
Judul: Nafsu Mbak Ambar. Author : Hidden , Category: Setengah Baya. Perkenalanku dengan Mbak Ambar berawal dari seringnya aku melakukan kegiatan chatting di internet.
Tanya Jawab | cakmoki Blog
sharing informatika kedokteran, kesehatan masyarakat dan keseharian (oleh cakmoki)
Martono Dicopot, Kerugian Bagi Golkar Jatim
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.