Jum'at, 28 Februari 2014 01:00:29
Reporter : Renni Susilawati
Surabaya (beritajatim.com)-Hampir semua kebutuhan pokok para pengungsi korban erupsi Gunung Kelud sudah tercukupi. Sebagian besar sudah pulang ke rumahnya masing-masing, tetapi masalah ekonomi justru baru saja di mulai.
Para petani yang meminjam dana ke bank untuk lahan pertaniannya kini tak bisa membayar cicilannya. Hal itu ditemukan oleh relawan La Nyalla Academia yang baru saja turun dari kawasan Gunung Kelud dan meminta pemerintah dan kalangan perbankan untuk segera merumuskan langkah-langkah guna menyelamatkan usaha para debitur yang terkena dampak letusan.
"Kondisi ekonomi harus segera diperbaiki, terutama petani yang sawah atau kebunnya ikut rusak karena terkena dampak letusan Gunung Kelud. Selain itu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga harus segera bangkit," kata Koordinator Relawan La Nyalla Academia, Surin Welangon, Kamis (27/2/2014). La Nyalla Academia adalah wadah nirlaba yang dibentuk oleh pengusaha yang juga ketua umum Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Surin mengatakan, pemerintah dan perbankan bisa memperlunak bunga dan denda bagi para petani/UMKM yang mempunyai kredit di perbankan. "Dalam batas tertentu, kredit petani/UMKM yang terkena dampak letusan Gunung Kelud bisa dihapusbukukan atau write-off, karena kan tidak mungkin mereka mengangsur saat lahan atau tokonya rusak," jelas Surin.
Surin memprediksi, butuh waktu antara delapan bulan sampai satu tahun untuk memulihkan kinerja para pelaku usaha yang ada di kawasan Gunung Kelud.
Data dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kediri menyebutkan, di kawasan Gunung Kelud, terdapat 2.082 orang yang mempunyai kredit di 17 bank umum. Mereka mempunyai kredit hingga Rp158,96 miliar.
Adapun debitur yang ada di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mencapai 13.406 orang dengan total utang Rp70,79 miliar. Jadi total di kawasan Gunung Kelud, terdapat 15.488 orang yang berhutang (debitur) ke bank di wilayah Kediri dengan total kredit Rp229,75 miliar.
"Di luar pemulihan ekonomi, pemerintah harus melibatkan semua elemen termasuk juga ulama & pondok pesantrennya dalam memotivasi lahir batin di masyarakat untuk memperbaiki rumah-rumah warga, sekolah, tempat ibadah, dan akses jalan agar aktivitas warga bisa segera pulih," tegas Surin.[rea/ted]
another image from La Nyalla Academia Minta Bank Beri Perlakuan Khusus Korban Kelud
another text from La Nyalla Academia Minta Bank Beri Perlakuan Khusus Korban KeludOne Direction ~ Imagine Chapitre 1 "La Rencontre" - YouTube
Page Facebook : One Direction Fiction de Emmà a Styles ! Fiction One Direction par Emmà a Styles , la même talentueuse d'écrivain de la fiction triste ...
Imagine triste Niall Horan. ♥ - YouTube
Voici mon tout premier imagine triste sur Youtube, sinon j'en ai déjà fait pleins et ont me dit que je suis très douée. :D J'aimerai avoir des avis ...
Category:Bugis people - Wikipedia, the free encyclopedia
Pages in category "Bugis people" The following 31 pages are in this category, out of 31 total. This list may not reflect recent changes . ...
Indonesia on FIFA.com - FIFA.com
News, statistics and information about Indonesia on FIFA.com
Ventes Terrains, Maisons - Douala - Cameroun
"Votre Guide pour bien connaitre la ville de Douala." ©Cameroun Guide GIE - Tel: 237 2205 3110 - Email: info@douala-guide.net
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
0 Comments
