Jakarta (beritajatim.com) - Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo tidak lama lagi akan memiliki pendamping calon wakil presiden. Pendamping Jokowi ini akan menentukan masa depan Gubernur DKI Jakarta ini.
Politisi senior PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto yang juga Ketua MPR RI mengatakan pekan depan Jokowi telah memiliki calon wakil presiden. "Mungkin saya harapkan minggu depan sudah diputuskan," ujar Sidarto di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Sidarto enggan membocorkan siapa tokoh yang akan digandeng Jokowi sebagai cawapres. Hanya saja, bekas ajudan Bung Karno ini mengatakan, terdapat beberapa tokoh yang masuk dalam radar pantauan PDI Perjuangan. "Ada beberapa tokoh yang dalam penerawangan kita," sebut Sidarto tanpa merinci siapa yang dimaksud.
Ditanya siapa yang cocok mendampingi figur Jokowi yang dapat menjadi pelengkap sosok Jokowi, Sidarto menegaskan Jokowi dapat mengetahui apa yang dibutuhkan untuk melengkapi kepemimpinannya jika kelak terpilih sebagai Presiden RI. "Dia orang yang cukup cerdas," tegas Sidarto.
Sejumlah tokoh disebut-sebut bakal menjadi cawapres Jokowi. Rintisan membangun koalisi pertama kali dibangun antara PDI Perjuangan dan PAN. Pertemuan sebelum pelaksanaan Pileg antara politisi PDI Perjuangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjadi sinyal terbentuknya pasangan Jokowi-Hatta.
Di samping melakukan pertemuan dengan PAN, PDI Perjuangan maupun Jokowi juga melakukan serangkaian komunikasi politik dengan sejumlah pihak. Seperti Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie termasuk dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Sosok Cawapres yang bakal mendampingi Jokowi memiliki peran yang penting. PDI Perjuangan tak mampu mencapai syarat minimal persyaratan pengajuan capres/cawapres sebesar 20% suara sah nasional sehingga harus mencari pendamping dari partai lain untuk memenuhi syarat. Koalisi berbasis aliran politik seperti nasionalis-Islam serta politik representasi tidak bisa dimungkiri akan mampu membantu pendulangan suara.
Tak hanya itu, PDI Perjuangan harus memilih pasangan yang cermat sebagai pendamping Jokowi mengingat perannya yang sangat sentral dalam membangun bangsa ke depan dengan berbagai problematika politik dan ekonominya. [but]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
0 Comments
