
Jember (beritajatim.com) - Jember United menargetkan kemenangan telak atas kesebelasan Sintang, dalam pertandingan terakhir turnamen sepak bola yunior Piala Suratin Grup IV, di Stadion Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jumat (31/10/2014) sore.
Pelatih Jember Achmad Jainuri sudah mengantongi kelemahan Sintang. "Sintang masih di bawah kami. Tapi kami tak boleh takabur, karena mereka juga bisa main bola," katanya.
Kasat mata, kualitas Sintang memang di bawah Jember United. Dalam pertandingan melawan Persis Solo, Rabu kemarin, Sintang dihajar 0-4. Padahal Persis bisa ditahan Jember United 1-1.
Jainuri akan menginstruksikan anak-anak asuhnya bermain menyerang sejak menit awal. Ia menginginkan Jember United menang lebih telak daripada Persis. "Setiap peluang harus gol," katanya.
Pemain Sintang yang dianggap Jainuri berbahaya adalah gelandang Alberto. "Dia agak lumayan. Kami akan instruksikan Ahmad Kurniawan mengawal dia," katanya.
Bagaimana dengan striker Sintang, Retno, yang menjadi pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi grup Kalimantan Barat? "Dia tidak istimewa. Dia memang punya kecepatan. Itu saja," kata Jainuri.
Jember United akan melakukan perombakan pemain, karena cedera membekap tiga pemain. Pemain belakang Giovani Dwi Haryanto akan digantikan Firmansyah atau M. Idris. Gelandang Roni Febrian akan digantikan Muhammad Krisna Septiawan, dan gelandang bertahan Rizqian Akbar Felayadhie akan diistirahatkan dan digantikan Ahmad Kurniawan.
Tak tertutup kemungkinan Jainuri akan memainkan tiga ujung tombak sejajar, dengan formasi 4-3-3. Ini artinya mendorong Dedi Pranata dari penyerang lubang lebih ke depan. "Kami lihat situasi 15-20 menit awal. Tampil awal kami tetap 4-4-2 berlian," kata Jainuri.
Jainuri yakin bisa memainkan tiga striker sejajar karena pola 4-4-2 Sintang tak efektif. "Saat lawan Persis, mereka pakai 4-4-2 flat tapi sayapnya tidak optimal. Hanya main di tengah saja," katanya. (wir/ted)
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.