
Malang (beritajatim.com) - Usai menembak mati empat pelaku rampok spesialis mini market, Kepolisian Resor Malang akhirnya membentuk Tim Khusus Reskrim.
Tugas Timsus, memburu seluruh kawanan rampok yang beroperasi diwilayah Malang Raya, Batu, Blitar dan Pasuruan.
Diwilayah Malang Raya saja, kawanan pelaku sudah beraksi lebih dari 26 kali. Sindikat pelaku, punya anggota 10 orang. "Satu kawanan berjumlah 10 orang. Mereka sudah kita petakan dimana aksi dan lokasi selama melancarkan perampokan," ungkap Kepala Reserse Kriminal, Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, Jumat (31/10/2014) siang.
Terpisah, Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto, menambahkan, Timsus dibentuk empat hari lalu. Tugas mereka, akan ditempatkan pada titik-titik rawan aksi perampokan. Termasuk, memantau beberapa gerai swalayan waralaba yang buka 24 jam maupun hanya sampai pukul sepuluh malam.
Mantan Kapolres Pacitan itu menjelaskan, pihaknya berharap sejumlah pengusaha toko retail dan swalayan, turut membuat pola pengamanan yang maksimal. Hal itu guna mempersempit gerak aksi para kawanan.
"Kami berharap pengusaha retail iku menjaga aset usahannya semaksimal mungkin. Karena tugas kepolisian tidak hanya mengawasi keberadaan mini market saja," paparnya.
Aris melanjutkan, sejauh ini, pihaknya masih memburu beberapa pelaku rampok. Identitas para pelaku sudah dikantongi petugas. "Ada beberapa nama pelaku yang sudah masuk DPO kami. Saat ini, tim khusus terus melakukan pengejaran," tandasnya.[yog/ted]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.