Bojonegoro (beritajatim.com) - Angin puting beliung memporak-porandakan satu bangunan rumah milik Radi 35 tahun Warga Dusun Kaliaren RT01/RW01 Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (31/10/2014).
Beruntung saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian tersebut korban ditaksir mengalami kerugian material mencapai Rp15 juta. Atap dan bangunan rumah yang berdinding papan tersebut porak-poranda.
Kapolsek Tambakrejo, AKP Purwanto mengatakan, saat terjadi angin puting beliung warga setempat tidak ada yang mengetahui kejadiannya. Sekitar pukul 12.30 WIB tiba-tiba rumah korban ambruk. Rumah berdinding papan berukuran 8x10 itu bagian atapnya ambrol.
"Saat kejadian pemilik rumah berada di RSUD Bojonegoro sedang menjenguk keluarganya yang sakit," ujar AKP Purwanto, Jumat (31/10/2014).
AKP Purwanto menambahkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dibantu warga sekitar kemudian langsung melakukan evakuasi dan menyelamatkan barang-barang berharga yang masih tersisa. "Kita langsung melakukan evakuasi bersama warga setempat," lanjutnya.
Seperti ditehui, rumah korban berada dilingkungan padat penduduk. Namun, letaknya berada dipaling ujung. Sedangkan sebelah rumah korban sudah berdekatan dengan areal persawahan. Saat musim kemarau seperti saat ini baru pertama kali terjadi angin puting beliung hingga menyebabkan satu rumah roboh.
AKP Purwanto mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada jika terjadi angin puting beliung. Saat terjadi angin kencang, agar tidak berada didalam rumah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. [uuk/ted]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.
0 Comments
