Surabaya (beritajatim.com) - Pemprov Jatim melalui Biro Administrasi Kesra Setdaprov Jatim akan menyiapkan sebuah panggung orasi untuk buruh pada peringatan Mayday, 1 Mei 2015. Selain itu, dua tumpeng raksasa juga 'dipersembahkan' untuk puluhan ribu buruh di depan kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya.
"Mayday itu kan Peringatan Hari Buruh Internasional. Kami ingin ikut berpartisipasi agar pertunjukan Mayday enak ditonton. Panggung orasi akan disiapkan di depan kantor gubernur untuk buruh," kata Kabiro Administrasi Kesra Setdaprov Jatim Hizbul Wathon kepada beritajatim.com, Rabu (29/4/2015).
Mengenai filosofi dua tumpeng raksasa itu, menurut dia, ini karena Mayday telah dua kali diperingati sebagai hari libur nasional sejak tahun 2014.
"Gubernur dan Ketua DPRD Jatim akan dijadwalkan hadir menemui buruh di atas panggung orasi. Kami juga telah berkonsolidasi dengan teman-teman buruh agar aksi Mayday berlangsung tertib dan tidak anarkis," tuturnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan perwakilan elemen buruh, nantinya buruh asal Pasuruan, Sidoarjo, Malang, Probolinggo, Jombang dan Mojokerto akan melakukan salat Jumat lebih dahulu di Masjid Al Akbar Surabaya. Pada pukul 14.00 siang, buruh baru bergerak menuju titik pusat aksi di kantor gubernur Jatim.
"Sebelum orasi, nanti akan didahului dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama agar semoga kehidupan para pekerja ada perubahan ke arah lebih baik. Kami juga koordinasi dengan Polrestabes dan Polda Jatim untuk memback up keamanan, agar Jatim tetap kondusif," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Koordinator Aksi Mayday FSPMI Jatim Jazuli memastikan, dalam Mayday (1 Mei) 2015 massa buruh FSPMI Jawa Timur akan tergabung ke dalam Persatuan Pekerja/Buruh Jawa Timur Menggugat (Sapujagat) yang akan melumpuhkan Surabaya dan menduduki kantor Gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan Surabaya. Aksi akan diikuti oleh sekitar 50.000 buruh yang berasal dari berbagai daerah.
Di antaranya Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Probolinggo dan Malang menggunakan ratusan bus dan ribuan motor. Tuntutan utama dalam Mayday 2015 adalah pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) yang dibentuk melalui UU no 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).
Perjuangan pembubaran PPHI telah mendapat dukungan Gubernur Jawa Timur Soekarwo melalui suratnya bernomor 900/14946/042/2012 tertanggal 30 Agustus 2012 yang ditujukan kepada Presiden dan Ketua DPR. [tok/but]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.