Tertunda Selama 2014, Proyek Sumur Bor di Pamekasan Rampung Tahun Ini
Pamekasan (beritajatim.com) - Pelaksanaan proyek penggalian sumur bor di Pamekasan, yang tertunda pada tahun anggaran 2014 lalu. Dipastikan akan rampung pada 2015 ini.
Bantuan dana sebesar Rp 5 miliar dari pemerintah pusat untuk pemkab Pamekasan itu, diprioritaskan untuk program pengembangan kinerja pengelolaan air minum yang dikhususkan di daerah rawan kekeringan. Sehingga saat musim kemarau bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tetapi selama 2014 lalu. Proyek pengeboran tersebut gagal terlaksana karena masih menunggu hasil lelang yang tidak kunjung tuntas. "Kita pasti melaksanakan tahun ini. Kemarin sudah mau dilaksanakan, ternyata ada kenaikan harga BBM. Otomatis kan fluktasi harga tidak mendukung, akhirnya teman-teman survie lagi," kata Muharram, Kepala Dinas PU Cikatarung Pamekasan, Rabu (29/4/2015).
"Namun kita belum memastikan apakah 16 titik sumur bor itu, nantinya bisa dimanfaatkan pada musim kemarau atau tidak. Sebab penggalian masingi-masing titik itu tidak dapat diprediksi," imbuhnya.
Selain itu, proses penggalian tersebut juga tergantung kondisi di lapangan. Sehingga bisa proyek tersebut baru bisa di ambil manfaat oleh masyarakat. "Kalau tidak ada kendala, rata-rata setiap titik pengeborannya memakan waktu selama 4 bulan. Tapi semuanya tergantung faktor di lapangan, jika pengeboran kena batu misalnya, tentunya lebih lama lagi," jelasnya.
Untuk diketahui, bantuan sumur bor tersebut tersebar di 16 titik yang terdiri dari 16 desa dan 7 kecamatan di Pamekasan. Di antaranya Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Desa Kaduara Loar dan Desa Kaduara Dalem, Kecamatan Larangan, Desa Palengaan Dhejeh, Potoan Dhejeh, Rek Kerek, Kecamatan Palengaan, Desa Nyalabuh Dajeh, Kecamatan Pamekasan.
Disusul Desa Tanpojung Tenggina, Tronto Ares, Kecamatan waru. Desa Candi Burung, Panagguan, Kecamatan Proppo, dan Desa Tanjung, Pegantenan, Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, dan Desa Sana Laok, Kecamatan Waru. [pin/ted]
Rating: 100% based on 975 ratings. 91 user reviews.